Ozil oh Ozil part 3



Mulai ditulis 10 maret 2014

Halo guys, sebelum memasuki akhir musim, gw udah ga sabar ini pen nulis, walaupun jujur gw nulis karena gw lebih kecewa karena sepertinya hasilnya tidak seperti yang gw harapkan. Lu masih ingat kan tulisan gw tentang kekecewaan gw terhadap klub kesayangan gw kepada pemain kesayangan gw, dan diakhir tulisan gw nantangin siapa yang berjaya arsenal yang didatangi ozil ataukah Madrid yang ditinggal ozil. Musim baru berjalan gw yakin bakalan Arsenal yang akan menjadi kandidat utama juara Premier Ligue, karena posisi mereka yang terus berada di puncak klasemen, berbeda dengan Madrid yang masih agak terseok-seok karena belum padu padannnya para pemain yang satu dengan yang lain, begitu juga banyak pemain cidera dan bahkan kurang fit karena tidak mengikuti pramusim dengan baik. Akan tetapi, di bulan maret ini, dengan separuh lebih laga telah berjalan yang beberapa lama lagi liga akan usai, semua seakan terbalik. Ozil yang tampak nyetel dari awal dengan Arsenal, perlahan mulai berkurang ‘keajaiban’nya bahkan assist yang selalu menjadi spesialisasinya mulai berkurang. Banyak pihak yang menyatakan ia kelelahan, karena jarang dirotasi, terang saja perlahan para pemain inti the gunners pada jatuh cidera, sebut saja Aaroon Ramsey, Theo Walcott dan yang paling terakhir cidera adalah gelandang rajin arsenal yaitu Jack Wilshere. 

Kebalikan dengan klub ibukota asal Spanyol yang dari awal tidak meyakinkan justru kini sedang on fire yang pada akhirnya mampu menggusur musuh abadi dan tetangganya sesama penghuni kota Madrid, ya Los Blancos akhirnya mampu menguasai puncak klasemen yang pada sebelumnya harus rela berada di peringkat ketiga. Perlahan demi perlahan, pemain yang sembuh dari cidera, fitnya para pemain baru dan kemampuan individual pemain yang bisa ditempatkan dimana saja, sebut saja Modric yang berposisi sebelumnya dari gelandang serang menjadi gelandang bertahan sebagai pengganti Khedira yang cidera lama dan sekalian sebagai tandem bagi Xabi Alonso, belum lagi para striker yang sedang haus gol, striker muda yang juga semakin padu dengan pemain senior yang membuat mereka selalu mencetak  5 gol atau lebih di akhir-akhir laga akhir bulan februari dan awal maret ini baik di liga maupun Liga champion yang menjadi sasaran amukan mereka ialah klub asal Jerman. Para pemain ternyata jauh lebih matang dan insting mencetak gol lebih tajam diawah asuhan opa Carlo, sebut saja para striker Madrid yang berhasil membantu negaranya sebagai pencetak gol kala melakukkan uji coba laga internasional di awal maret lalu.

 Faktor cidera, kelelahan dan tidak ‘ganas’nya striker arsenal yang pada awalnya meyakinkan untuk menjadi kandidat juara, lewat pertengahan musim malah merosot, terbukti berada di peringkat ke 3 klasemen sementara dan dibawahnya peringkat keempat masih ada manchester city yang belum memainkan 3 laga, karena jadwal yang super sibuk. Yah, semoga tim yang sama-sama gw dukung ini mampu finish dengan hasil terbaik di akhir musim menjadi jawara di liga masing-masing. Setidaknya Madrid masih berada di jalur mendapatkan tribble winner, liga digenggam, masuk final copa del rey dengan melawan tim catalan, dan satu kaki sudah menginjak babak 8 besar liga champion karena menang meyakinkan dalam lawatannya mempermalukan tim tuan ruamah dihadapan pendukung sendiri 6-1 di Jerman, walaupun babak kedua masih akan dimainkan minggu depan. Sedangkan the gunners harus rela terhenti langkahnya juga oleh raksasa Jerman tadi malam dengan score agregat 3-1, yah faktor tidak adanya striker hebat ternyata berpengaruh dalam suatu klub, yasudahlah walau bagaimanapun gw harus rela dan masih harus semangat karena musim belum habis. Setidaknya masih ada harapan bagi arsenal untuk mengangkat trophy yaitu liga dan juga piala FA dimana mereka berhasil masuk ke babak perempat final, semoga lolos ke semifinal dan menjadi jawaranya nanti di wembley stadion.Aamiin.

Posting Komentar

0 Komentar